f

Seperti namanya, sulam bibir adalah keadaan dimana seseorang menyulam bibirnya menggunakan suatu alat. Fungsinya barang tentu untuk mempercantik bibir. Namun fokus utamanya biasanya agar warna bibir berubah lebih manis. Misalnya bibir Anda gelap, maka Anda bisa menyulam bibir agar tampak lebih cerah atau bahkan merah merona. Untuk sebagian orang awam mungkin akan melihat sulam bibir adalah metode yang luar biasa atau bahkan sempurna karena dapat bertahan lama. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak efek samping sulam bibir bagi kesehatan. Ingin tahu apa sajakah itu? Berikut pembahasannya untuk Anda.
Efek Samping Sulam Bibir Yang Berbahaya, Baca Ini!
  1. Merusak lapisan epidermis
Pada umumnya sulam bibir dilakukan pada lapisan kulit teratas (epidermis). Ketika lapisan kulit teratas tersebut mengalami iritasi akibat alergi, maka kulit epidermis itu rentan rusak. Bahkan dalam beberapa keadaan bukan tidak mungkin mengalami pengelupasan atau kulit menjadi mati. Hal ini biasanya diakibatkan alat jarum ataupun bahan pewarna dari sulam bibir itu sendiri.
  1. Pendarahan pada bibir
Dalam beberapa keadaan, misalnya saat wanita mengalami menstruasi, sulam bibir bisa menyebabkan pendarahan pada bagian bibir ketika jarum ditekan ke kulit. Hal ini disebabkan oleh penekanan sel darah merah yang berujung keluarnya darah terus menerus.
  1. Rasa sakit ketika jarum disuntikan
Sulam bibir sudah seharusnya dilakukan oleh ahli (profesional). Ketika pun dilakukan oleh seorang ahli, rasa sakit yang ditimbulkan ketika jarum menusuk ke kulit bibir akan terasa. Lebih-lebih lagi jika dilakukan oleh Mereka yang tidak bersertifikat. Yang mana tidak mengetahui takaran atau dosis obat bius ataupun penggunan yang benar ketika tidak menggunakan obat bius.
  1. Infeksi pada bibir
Pada dasarnya sulam bibir sama dengan tato. Bedanya tato yang dibuat tidak permanen, melainkan dapat hilang seiring waktu, entah 1, 2 atau 5 tahun. Dengan persamaannya dengan tato tersebut, risiko infeksi akan ada. Terlebih jika sulam bibir dilakukan di salon atau tempat lainnya yang tidak profesional, yang mana sterilitas jarum dan kualitas tintanya tidak bisa dipercaya.
Selain itu Anda juga harus perhatikan jenis-jenis dari sulam bibir. Tidak jarang ada salon yang menawarkan pemakaian sulam bibir permanen. Hal ini bisa dibilang keluar dari batas umum, karena sulam bibir berbeda dengan permanent makeup yang mana tidak bisa dihapus seumur hidup. Sulam bibir merupakan jenis semi permanen, yang mana dapat hilang dengan sendirinya.
Infeksi pun dapat menyebabkan banyak gejala yang tentunya menyakitkan. Misalnya saja yang paling umum adalah munculnya rasa gatal, perasaan panas, bengkak, kemerah-merahan, kering, peningkatan sensitifitas dan gejala-gejala alergi lainnya.
  1. Penularan penyakit berbahaya
Efek samping sulam bibir yang terakhir pada pembahasan kali ini adalah kemungkinan tertular penyakit. Sama seperti risiko-risiko penggunaan jarum lainnya, sulam bibir juga memungkinkan pasiennya tertular penyakit, semisal TBC dan HIV. Meski begitu penularan ini bisa dicegah dengan sterilisasi jarum yang baik, yang tentunya bisa dilakukan dengan efektif oleh seorang ahli saja.
Nah itulah tadi. Semoga bermanfaat.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment

 
Top